Ambisi pemerintah mendorong investasi, khususnya di sektor penghiliran hasil tambang, berdampak buruk pada masyarakat. Warga sekitar tambang dan smelter di Bantaeng, Sulawesi Selatan; Morowali, Sulawesi Tengah; dan Kolaka, Sulawesi Tenggara harus hidup di tengah polusi, kehilangan mata pencarian, hingga menghadapi lingkungan yang rusak akibat kehadiran smelter dan tambang nikel. Simak penelisikan Tim Tempo soal dampak buruk industri nikel, hasil kolaborasi dengan China Global South Project.
Liputannya dapat dibaca di:
Laporan dari Kolaka:
https://www.tempo.co/investigasi/air-bersih-tambang-nikel-koloka-1218975
https://www.tempo.co/investigasi/dampak-sosial-ekonomi-tambang-nikel-1219029
https://www.tempo.co/investigasi/dampak-panen-petani-tambang-nikel-kolaka-1218965
https://www.tempo.co/investigasi/vale-indonesia-tambang-nikel-kolaka-1219821
Laporan dari Morowali:
https://www.tempo.co/investigasi/dampak-kesehatan-dan-sosial-smelter-nikel-morowali-1217392
https://www.tempo.co/investigasi/prostitusi-di-dekat-smelter-1217447
https://www.tempo.co/investigasi/kecelakaan-kerja-smelter-nikel-morowali-1217391
https://www.tempo.co/investigasi/dampak-smelter-nikel-morowali-nelayan-1217446
Laporan dari Bantaeng:
https://www.tempo.co/investigasi/dampak-smelter-nikel-bantaeng-1215877
https://www.tempo.co/investigasi/smelter-nikel-bantaeng-rumput-laut-1216035
https://www.tempo.co/investigasi/k3-smelter-nikel-bantaeng-1216043
https://www.tempo.co/investigasi/dampak-penghiliran-nikel-1216048
--------------
Laporan jurnalistik berkualitas dan enak dibaca klik di sini: https://majalah.tempo.co/
Untuk berlangganan Majalah Tempo, klik di sini: s.id/bacatempo